"Cara Mudah Berbahasa Jepang Plus: Kuasailah Onomatope" membahas tentang onomatope atau kata tiruan bunyi dalam bahasa Jepang. Selain menggambarkan berbagai suara dan bunyi, onomatope juga digunakan untuk mengekspresikan keadaan dan kondisi.
Onomatope utama yang dibahas kali ini adalah:
'pera-pera' menggambarkan tindakan membalik-balik kertas, memberikan kesan kertas atau kain yang tipis dan mudah sobek, mengungkapkan bahwa seseorang bisa berbicara dalam bahasa asing dengan fasih dan lancar.
'goro-goro' mengekspresikan bunyi sesuatu yang besar dan berat yang menggelinding atau berputar perlahan, suara gemuruh, atau mengekspresikan bahwa seseorang memiliki banyak waktu luang dan bersantai-santai tanpa melakukan apa-apa.