Tersangka Genosida Rwanda 1994 Ditahan

Sebuah peradilan khusus PBB mengatakan telah menahan seorang mantan perwira polisi atas dugaan keterlibatannya dalam pembunuhan ribuan orang dalam genosida tahun 1994 di Rwanda.

Sekitar 800.000 etnis Tutsi dan Hutu moderat terbunuh dalam genosida yang dipimpin oleh para anggota kelompok etnis mayoritas Hutu.

Para pejabat peradilan itu mengatakan mantan perwira polisi Fulgence Kayishema dari Rwanda ditahan di Afrika Selatan dalam operasi gabungan dengan otoritas setempat pada Rabu (24/05/2023). Ia dituduh melakukan genosida dan kejahatan-kejahatan lain.

Peradilan itu mengatakan Kayishema diduga mengatur pembunuhan lebih dari 2.000 orang etnis Tutsi di sebuah gereja pada April 1994.

Dikatakan Kayeshima dan lainnya menggunakan sebuah buldozer untuk menghancurkan gereja itu, dan mengubur warga etnis Tutsi tersebut termasuk wanita, anak-anak, dan lansia.

Para pejabat mengatakan terdakwa menggunakan identitas palsu untuk menghindar dari otoritas.

Penuntut kepala peradilan itu mengatakan penahanan tersebut menunjukkan bahwa keadilan akan ditegakkan selama apa pun waktu yang diperlukan.