Sebuah pengadilan Rusia memutuskan untuk memperpanjang penahanan seorang jurnalis Wall Street Journal hingga akhir Agustus.
Kantor berita milik pemerintah Rusia mengatakan pengadilan di Moskwa pada Selasa (23/05/2023) memutuskan bahwa Evan Gershkovich dikenakan hukuman tambahan selama tiga bulan, hingga 30 Agustus.
Jurnalis Amerika tersebut ditahan pada Maret atas dugaan mencoba mengumpulkan informasi rahasia. Ia kemudian didakwa dengan spionase, yang memiliki hukuman penjara maksimum 20 tahun.
Gershkovich membantah semua dakwaan dan mengatakan ia hanya melakukan aktivitas sebagai jurnalis. Pemerintah Amerika Serikat menyerukan pembebasan segera dirinya.
Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan pada Jumat (19/05/2023) lalu mengumumkan langkah balasan terhadap sanksi-sanksi AS. Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa Moskwa kembali menolak akses konsuler bagi jurnalis tersebut.