Cina mendesak Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) agar menangani rencana Jepang untuk melepaskan air yang telah diolah dan diencerkan dari PLTN Fukushima Daiichi ke laut dengan tepat.
Menteri Luar Negeri Cina Qin Gang menyampaikan permintaan itu kepada Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi di Beijing pada Selasa (23/05/2023).
Kementerian Luar Negeri Cina mengutip Qin yang mengatakan negara itu mendukung upaya IAEA untuk memberikan kontribusi baru guna mendorong perdamaian dan keamanan dunia. Qin mengungkapkan harapannya bahwa IAEA akan menangani rencana Jepang itu sebagaimana mestinya dan menjaga otoritas serta kredibilitas badan tersebut.
Grossi dilaporkan mengatakan bahwa IAEA tidak akan menyetujui aktivitas apa pun yang melanggar standar keselamatan internasional. Cina menentang rencana itu dengan menyebutnya sebagai isu yang sangat penting yang menyangkut kesehatan dan keselamatan manusia.
Pemerintah Jepang mengatakan air olahan tersebut akan diencerkan untuk menurunkan kadar tritium radioaktifnya sebelum dilepaskan ke laut.