PBB menyerukan kepada masyarakat internasional agar menyediakan bantuan darurat senilai 333 juta dolar untuk Myanmar yang porak-poranda akibat Topan Mocha.
Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB pada Selasa (23/05/2023) mengeluarkan seruan kilat untuk mendistribusikan makanan dan pasokan medis serta mendirikan tempat pengungsian bagi 1,6 juta orang yang terkena dampak.
Topan Mocha menghantam Myanmar pada 14 Mei. Angin kencang yang merusak serta ombak tinggi mengakibatkan kerusakan skala besar, terutama di kawasan barat negara itu.
Militer Myanmar yang merebut kekuasaan lewat kudeta pada 2021 tidak memberikan perincian kerusakan akibat topan tersebut.
Pemerintah Persatuan Nasional yang prodemokrasi menyatakan 455 orang telah dipastikan meninggal.
Negara bagian Rakhine di Myanmar barat yang terkena dampak parah merupakan tempat tinggal bagi Muslim Rohingya yang menjadi target pemberantasan militer.
Program Pangan Dunia telah mulai mendistribusikan makanan di sebagian wilayah Rakhine. Namun, PBB mengungkapkan bantuan penuh tidak dapat dikirimkan dalam waktu dekat karena militer membatasi akses bagi pekerja kemanusiaan.