Satu tim pakar Korea Selatan tengah mengunjungi PLTN Fukushima Daiichi yang rusak guna meninjau keamanan rencana Jepang untuk melepaskan air yang telah diolah dan diencerkan ke laut.
Delegasi yang terdiri dari sekitar 30 orang itu termasuk para pejabat tinggi Komisi Keselamatan dan Keamanan Nuklir Korea Selatan.
Pada Selasa (23/05/2023) dan Rabu (24/05/2023), mereka akan meninjau bagaimana penyimpanan air yang telah diolah, hasil dari analisisnya, serta konstruksi fasilitas untuk melepaskan air yang telah diolah tersebut.
Operator PLTN itu, Perusahaan Tenaga Listrik Tokyo (TEPCO), tengah bersiap untuk melepaskan air itu sekitar Juli atau Agustus.
Air yang telah diolah akan diencerkan guna mengurangi kadar tritium menjadi sekitar satu pertujuh dari standar keselamatan untuk air minum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebelum melepaskannya ke laut.
Delegasi Korea Selatan itu datang ke Jepang menyusul kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan puncak antara kedua negara pada 7 Mei.
Pemerintah Korea Selatan mengatakan maksud kunjungan tersebut adalah untuk secara mendetail memeriksa dampaknya terhadap perairan Korea Selatan dan produk laut serta untuk segera menerapkan langkah-langkah yang diperlukan.