Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio mengatakan tidak berencana untuk menerapkan kenaikan pajak baru guna mendanai langkah-langkah pemerintah yang ditujukan untuk mengatasi penurunan tingkat kelahiran negara ini.
Pemerintah mengadakan rapat panel pada Senin (22/05/2023) guna membahas rencananya untuk memperkuat langkah-langkah membesarkan anak selama tiga tahun mendatang. Salah satu topik yang dibahas adalah langkah guna membiayai paket tersebut.
Kishida menyampaikan kepada para peserta rapat bahwa dirinya tidak berencana untuk membiayai paket itu dengan menaikkan pajak konsumsi atau dengan menerapkan pajak baru lain yang membebani masyarakat. Ia mengatakan idenya adalah untuk melibatkan semua orang dalam masyarakat guna memberikan dukungan luas bagi keluarga yang membesarkan anak dalam cara yang adil.
PM Kishida mengisyaratkan dirinya akan mempertimbangkan penciptaaan satu kerangka kerja guna mencapai target tersebut dengan mempertimbangkan pandangan orang-orang dalam partai berkuasa itu.
Salah satu opsi tampaknya adalah menaikkan premi asuransi sosial yang dibayar, baik oleh pekerja kantor maupun perusahaan tempatnya bekerja.
Kishida juga menyebutkan bahwa pemerintah akan secara menyeluruh mengkaji ulang rencana belanja fiskalnya guna mengurangi beban masyarakat sebanyak mungkin. Ia mengatakan pemerintah akan berupaya memastikan kenaikan upah terus berlangsung dan ekonomi serta fondasi fiskalnya solid.
Ia juga mengindikasikan bahwa pemerintah akan segera mengatasi masalah yang paling mendesak, meski jika belum mendapatkan sumber daya yang diperlukan.