Astronaut Jepang Furukawa Satoshi mengumumkan dirinya akan terbang ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) dengan pesawat ruang angkasa sipil Amerika Serikat (AS) Crew Dragon secepatnya pada Agustus dan akan tinggal di sana selama sekitar enam bulan.
Furukawa bertemu para wartawan pada Senin (22/05/2023) dan menyampaikan semangatnya untuk mendedikasikan diri untuk menyelesaikan tugas-tugasnya dalam misi ruang angkasa di ISS itu.
Pada Januari, ia ditegur oleh Badan Eksplorasi Antariksa Jepang (JAXA) setelah tim penelitian yang dipimpinnya ditemukan merusak data percobaan. Saat diminta berkomentar mengenai hal itu, Furukawa mengatakan bahwa penelitian tersebut dilakukan dengan banyak orang sehingga ia tidak mampu memastikan seluruh anggotanya akan mempertahankan tingkat moral yang tinggi. Menurutnya, ia akan memanfaatkan pelajaran yang ia dapatkan dari pengalaman itu untuk terus maju dengan tekad yang kuat.
Furukawa terbang ke angkasa luar dengan menaiki pesawat ruang angkasa Soyuz pada 2011. Ia kini berusia 59 tahun dan misi mendatang akan menjadi misi ruang angkasanya yang kedua.