Banyak perusahaan Jepang yang bergerak dalam bidang jasa membenahi aturannya guna menjadikan tempat kerja dan berbagai fasilitas untuk lebih mengakomodasi kelompok minoritas seksual.
Operator Tokyo Disneyland pada April merevisi aturan penampilan bagi para pekerja. Oriental Land menghapuskan spesifikasi seragam berbasis gender. Para pegawai saat ini dapat memilih dari berbagai tipe.
Perusahaan itu juga mulai memberlakukan aturan gaya rambut dan rias wajah kepada semua pekerja, apapun jenis kelaminnya.
Jaringan toserba FamilyMart mempermudah pasangan sesama jenis untuk menjadi penerima waralaba.
Jaringan toko obat Welcia Holdings bulan lalu memperkenalkan buku panduan baru bagi pegawai yang bertujuan agar kelompok minoritas seksual merasa nyaman saat berbelanja di toko itu.
Salah satu contohnya, pekerja diinstruksikan untuk memberitahu lokasi konter kosmetik pria dan wanita saat konsumen bertanya, alih-alih membuat asumsi berdasarkan penampilan seseorang.
Dikatakan juga saat konsumen mengungkapkan jenis kelamin mereka, para pekerja dilarang membagikan informasi tersebut tanpa persetujuan konsumen.
Welcia berencana menggunakan buku panduan itu di semua tokonya di Jepang pada tahun depan.