Para pemimpin negara-negara Quad sepakat untuk menentang keras upaya-upaya sepihak untuk mengubah status quo secara paksa atau dengan kekerasan. Ada kemungkinan mereka mengingat pengaruh Cina yang meluas di Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan.
Quad merupakan forum keamanan dengan empat pihak yang terdiri dari Jepang, Amerika Serikat (AS), Australia, dan India. Para pemimpin bertemu pada Sabtu (20/05/2023) di sela-sela KTT G7 di Kota Hiroshima, Jepang barat.
Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio, Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, dan Perdana Menteri India Narendra Modi bertemu di sebuah hotel di kota itu. Hotel tersebut adalah lokasi utama dalam KTT G7 yang tengah berlangsung.
Berbicara di awal pertemuan itu, Kishida menyatakan situasi keamanan global yang makin menegang akibat invasi Rusia terhadap Ukraina.
Kishida mengatakan di bawah keadaan sulit ini, penting bagi para pemimpin keempat negara itu untuk berkumpul bersama dan menunjukkan kepada masyarakat internasional bahwa mereka berkomitmen bagi satu tujuan bersama, yaitu terwujudnya kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Dengan mengingat aktivitas maritim Cina baru-baru ini di Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan, para pemimpin sepakat menentang keras upaya-upaya sepihak untuk mengubah status quo di kawasan itu secara paksa atau dengan kekerasan.
Mereka juga menegaskan bahwa negara-negara Quad akan bekerja bersama secara nyata sambil mendengar opini anggota negara-negara ASEAN, negara-negara Asia Selatan, negara-negara Kepulauan Pasifik, serta negara-negara berkembang.
Mengenai situasi di Ukraina, para pemimpin sepakat untuk mendukung perdamaian yang adil dan permanen berdasarkan Piagam PBB.
Mereka tidak menyebut Rusia secara langsung karena mempertimbangkan India. New Delhi memiliki hubungan baik dengan Moskwa.