Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan penularan COVID-19 di negara ini tampaknya meningkat secara bertahap sejak bulan lalu, berdasarkan metode statistik baru yang diperkenalkan dengan penurunan klasifikasi penyakit tersebut.
Pada 8 Mei, pemerintah secara resmi mereklasifikasi COVID-19 sebagai penyakit menular tingkat rendah yang sama dengan influenza musiman.
Alih-alih meminta laporan mengenai jumlah kasus harian virus korona secara nasional, pemerintah mulai mengumpulkan laporan mingguan dari sekitar 5.000 institusi medis yang ditetapkan.
Kementerian itu mengatakan institusi tersebut melaporkan total 12.922 kasus baru untuk periode selama seminggu yang berakhir pada 14 Mei. Ini berarti tiap institusi mengidentifikasi rata-rata 2,63 kasus virus korona selama pekan tersebut.
Guna menentukan apakah tren penularan tengah naik atau turun, kementerian itu menggunakan metode ini untuk menghitung jumlah kasus per pekan mulai Oktober lalu hingga 7 Mei, sehari sebelum COVID-19 diturunkan tingkatnya.
Kementerian itu menyebutkan jumlah kasus mingguan terbaru adalah 1,46 kali jumlah pada pekan sebelumnya.
Dikatakan bahwa angka tersebut naik tiap pekan selama enam pekan berturutan.