BOJ Siap Bertindak jika AS Gagal Bayar Utang

Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ), Ueda Kazuo, pada Jumat (19/05/2023) mengatakan bahwa gagal bayar utang Amerika Serikat memiliki konsekuensi yang serius bagi perekonomian dunia, tetapi BOJ akan merespons skenario semacam itu dengan mengambil tindakan cepat guna memulihkan stabilitas.

Ueda menyebutkan bahwa obligasi pemerintah AS digunakan sebagai jaminan dalam berbagai transaksi keuangan serta menjadi inti dari pasar keuangan. Ia mengatakan BOJ harus bersiap bagi kemungkinan gagal bayar, yang akan berdampak besar terhadap banyak transaksi.

Ueda mengatakan para pemimpin kongres AS bekerja keras untuk mencegah krisis tersebut. Namun, menurutnya, jika yang terburuk terjadi, BOJ akan mengambil tindakan cepat berdasarkan faktor-faktor ekonomi, harga komoditas, dan situasi keuangan.