Muslim Rohingya Hadapi Krisis Kemanusiaan akibat Topan Myanmar

Muslim Rohingya menghadapi krisis kemanusiaan di beberapa kawasan di Myanmar menyusul angin topan dahsyat akhir pekan lalu.

Topan Mocha mendarat di Myanmar barat pada Minggu (14/05/2023) mengakibatkan kerusakan luas. Angin kuat dan ombak tinggi menghancurkan banyak rumah.

Surat kabar milik pemerintah mengatakan sekitar 45.000 rumah dipastikan hancur per Rabu (17/05/2023). Dikatakan bahwa personel militer menyediakan nasi, air minum, dan suplai lainnya di negara bagian Rakhine di Myanmar barat, yang memiliki populasi Rohingya yang besar.

Pemerintah Persatuan Nasional prodemokrasi yang menentang para pemimpin militer mengatakan topan itu menewaskan 435 orang, termasuk Muslim Rohingya. Dikatakan bahwa angka itu diperkirakan akan meningkat.

NHK mendapatkan cuplikan video yang diambil di desa Rakhine pada Rabu (17/05/2023). Video itu memperlihatkan rumah-rumah yang rata dan orang-orang membangun tempat penampungan dengan bahan-bahan yang diambil dari reruntuhan.

Muslim Rohingya di Myanmar selama ini menjadi target penumpasan militer. Badan-badan bantuan PBB sejauh ini tidak mendapatkan akses ke kawasan-kawasan yang mereka huni.