Zelenskyy Tegaskan Tekad untuk Merebut Kembali Krimea

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan kembali tekad negaranya untuk merebut kembali Krimea, yang dianeksasi secara sepihak oleh Rusia pada 2014.

Zelenskyy membuat pernyataan itu pada Kamis (18/05/2023) dalam sebuah upacara di ibu kota Ukraina, Kyiv. Upacara itu digelar untuk mengenang para korban orang-orang Tartar Krimea yang dideportasi paksa oleh pemerintah Soviet saat itu selama Perang Dunia Kedua.

Zelenskyy mengatakan, “Tidak peduli apa yang dilakukan Rusia, agresinya akan dikalahkan. Rusia tidak akan dapat mencuri Krimea atau bagian lain dari negara kita.”

Presiden itu juga mengatakan kini makin banyak pemimpin dan negara yang menyadari bahwa tanpa Krimea, tidak akan ada ketenangan hubungan internasional serta penegakan hukum internasional.

Zelenskyy mengatakan kepada para hadirin upacara tersebut bahwa ia yakin akan tiba waktunya saat semua orang akan dapat bertemu dan merasa yakin bahwa Krimea memiliki kenangan hangat akan kakek nenek dan anak-anak yang tersenyum.