Jepang & Inggris Sepakat Memperkuat Kerja Sama Keamanan

Perdana menteri Jepang dan Inggris sepakat untuk memperkuat kerja sama bilateral dalam bidang keamanan dan lainnya.

Kishida Fumio dan Rishi Sunak bertemu saat makan malam di Hiroshima pada Kamis (18/05/2023), sehari sebelum KTT G7 dibuka di kota di Jepang barat tersebut.

Kesepakatan ini dikenal sebagai “Kesepakatan Hiroshima”. Ini mencakup pertahanan, perdagangan dan investasi, sains dan teknologi, serta tantangan global seperti perubahan iklim. Kesepakatan tersebut mengikat kedua negara bagi “kemitraan strategis global yang kuat”.

Kesepakatan itu menyebutkan Jepang dan Inggris merupakan “mitra terdekat dan akan bahu-membahu dalam memajukan visi bagi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka”.

Hal ini mengacu pada kemungkinan untuk mengizinkan Pasukan Bela Diri (SDF) Jepang untuk memberikan perlindungan terhadap aset-aset Inggris, seperti kapal dan pesawat.

Dokumen itu menyebutkan kedua negara akan melakukan dialog antara menteri ekonomi, perdagangan, dan industri guna lebih memperkuat kerja sama tingkat tinggi.

Inggris mengatakan akan menggandakan jumlah pasukan yang dikirimkan untuk berpartisipasi dalam latihan bersama dengan Jepang. Inggris berjanji mengirimkan gugus tempur kapal induknya ke Indo-Pasifik pada 2025 guna menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan, bersama dengan Pasukan Bela Diri (SDF) Maritim Jepang dan mitra kawasan lainnya. Inggris mengirim gugus tempur kapal induk tersebut ke kawasan itu pada 2021.

Inggris mengatakan kedua negara juga akan meningkatkan kerja sama di bidang-bidang seperti keamanan siber, ladang angin lepas pantai, dan teknologi energi bersih lainnya, serta industri semikonduktor.