Oposisi utama di Thailand, Partai Bergerak Maju, memulai pembicaraan dengan lima partai oposisi lainnya untuk membentuk koalisi berkuasa setelah menang dalam pemilu baru-baru ini.
Partai Bergerak Maju memperoleh kursi terbanyak di Majelis Rendah dalam pemilu Minggu (14/05/2023), tetapi tidak meraih suara mayoritas. Partai Pheu Thai, yang berafiliasi dengan mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, berada di urutan kedua.
Partai Bergerak Maju ingin menghapuskan pengaruh politik angkatan bersenjata di Thailand yang saat ini dipimpin oleh partai-partai promiliter. Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha merebut kekuasaan dalam kudeta 9 tahun lalu.
Pemimpin Partai Bergerak Maju Pita Limjaroenrat bertemu dengan perwakilan tinggi dari lima partai oposisi lainnya untuk mengadakan pembicaraan koalisi di Bangkok pada Rabu (17/05/2023).
Ia kemudian menyampaikan kepada wartawan bahwa pembahasan itu berlangsung lancar. Namun, ia tidak menyampaikan perinciannya.
Partai Bergerak Maju dan Pheu Thai masih berbeda pendapat mengenai sejumlah isu, termasuk undang-undang lese-majeste yang melarang penghinaan terhadap keluarga kerajaan. Partai Bergerak Maju ingin mengamendemen undang-undang tersebut.