Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyampaikan kepada seorang utusan Cina bahwa negaranya tidak akan menerima usulan perdamaian bersyarat dengan menyerahkan kawasan negaranya ke Rusia.
Kementerian Luar Negeri Ukraina pada Rabu (17/05/2023) mengumumkan bahwa Kuleba bertemu Utusan Khusus Pemerintah Cina Li Hui yang bertanggung jawab dalam urusan Eurasia.
Li berkunjung selama dua hari di Ukraina untuk memenuhi janji bulan lalu yang dicapai melalui perbincangan telepon antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Cina Xi Jinping.
Kuleba menjelaskan kepada Li mengenai prinsip untuk memulihkan perdamaian yang adil dan berkelanjutan yang menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina. Ia juga menekankan bahwa Ukraina tidak menerima usulan yang membuat negaranya harus kehilangan kawasan atau membekukan konflik.
Cina mengeluarkan sebuah dokumen pada Februari yang mengimbau Kyiv dan Moskwa untuk menggelar dialog dan mengupayakan gencatan senjata, Namun, dokumen itu tidak menyerukan penarikan pasukan Rusia dari Ukraina.
Kuleba tampaknya memperingatkan Cina, yang merupakan teman dekat Rusia, untuk tidak mendorong perundingan damai yang menguntungkan Moskwa.