Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio mengatakan pemerintahannya akan mengucurkan dana yang besar agar makin banyak produsen cip asing beroperasi di Jepang.
Kishida bertemu para eksekutif dari TSMC Taiwan, Samsung Electronics Korea Selatan, Micron Technology dari AS, dan sejumlah perusahaan lainnya pada Kamis (18/05/2023).
Pejabat Micron Technology mengatakan pihaknya berencana menanamkan modal hingga 500 miliar yen, atau sekitar 3,6 miliar dolar, untuk mengembangkan dan membuat cip memori generasi berikutnya di Provinsi Hiroshima.
Pejabat Samsung juga mempertimbangkan untuk membangun pusat riset dan pengembangan di Jepang.
Kishida mengatakan Jepang akan menyediakan bantuan dana untuk mewujudkan rencana tersebut. Para pemimpin Jepang khawatir ketegangan AS-Cina akan menimbulkan ancaman bagi rantai pasokan semikonduktor dan pada akhirnya berimbas pada ketahanan ekonomi.
Pemerintah Jepang menganggarkan 1,3 triliun yen, atau sekitar 9,5 miliar dolar, dalam anggaran tambahan tahun fiskal 2022 untuk subsidi pengembangan dan produksi semikonduktor lokal.