Sebuah SMA di Kota Miyazaki, Jepang barat daya, ditutup sementara akibat penyebaran influenza di antara total 491 orang.
Sebanyak 476 murid dan 15 karyawan dipastikan tertular influenza pada Selasa (16/05/2023). Dikatakan sejumlah murid mulai mengalami gejala seperti deman tinggi dan batuk pada 9 Mei. Belum ada laporan kasus serius, tetapi sekolah itu memutuskan untuk menutup sekolah selama delapan hari sejak Senin (15/05/2023).
Sekolah tersebut mengadakan festival olahraga pada akhir pekan dan dilaporkan ada banyak kesempatan bagi murid untuk melakukan kegiatan secara berkelompok, seperti saat latihan bagi acara tersebut.
Wali Kota Miyazaki, Kiyoyama Tomonori, pada Rabu (17/05/2023) menyerukan staf dan murid untuk melakukan langkah menyeluruh terhadap penularan tersebut seperti tidak masuk sekolah saat merasa tidak sehat.