Topan besar menimbulkan bencana bagi Myanmar. Pemerintah Persatuan Nasional prodemokrasi mengatakan sedikitnya 435 orang tewas di Rakhine dan kawasan lainnya.
Topan Mocha melanda pada Minggu (14/05/2023) di negara bagian Myanmar barat, Rakhine, menghancurkan bangunan dan rumah. Media pemerintah Myanmar menyebutkan kepala militer Min Aung Hlaing mengunjungi kawasan tersebut pada Senin (15/05/2023). Namun, media belum mengungkapkan perincian kerusakan.
NHK memperoleh rekaman video yang menunjukkan kerusakan parah pada desa nelayan di negara bagian Rakhine. Sekitar 2.700 Muslim Rohingya tinggal di sana. Mereka menghadapi persekusi sejak pemberantasan oleh militer pada 2017 dan kehilangan tempat tinggalnya di negara itu. Video tersebut menunjukkan jembatan beton di atas sungai di desa itu terbelah dua. Seorang warga di daerah itu mengatakan telah terjadi kerusakan yang luas.
Topan tersebut juga menghantam pusat Myanmar. Organisasi internasional dan kelompok bantuan kesulitan mengakses wilayah tersebut karena pertempuran antara junta dan militan etnis minoritas yang mendukung pasukan prodemokrasi Myanmar tengah meningkat di sana.