Seorang pejabat senior Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden AS Joe Biden akan berkunjung ke Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima bersama para pemimpin G7 lainnya. Namun, Biden tidak akan membuat pernyataan terkait bom atom yang dijatuhkan di kota itu.
Pejabat itu pada Rabu (17/05/2023) mengatakan Biden dan para mitranya di G7 akan mengunjungi Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima pada Jumat (19/05/2023), di sela-sela pertemuan puncak. Museum yang menggambarkan secara detail bom atom 1945 tersebut berada di taman ini.
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan presiden tidak akan membuat pernyataan terkait kemungkinan menyampaikan permohonan maaf atas nama AS. Ia menjelaskan bahwa dari sudut pandang Biden, kunjungan itu bukan momen bilateral.
Biden akan menjadi presiden AS menjabat kedua yang datang ke Hiroshima setelah Barack Obama pada 2016. Obama pada saat itu menegaskan tekadnya untuk menghapus senjata nuklir, tetapi tidak menyampaikan permintaan maaf atas serangan bom atom, maupun menyebutnya sebagai tindakan yang salah atau benar.