Dua partai oposisi utama Thailand akan memulai negosiasi untuk membentuk koalisi berkuasa setelah memenangkan pemilu.
Hasil perhitungan pendahuluan yang dirilis pada Senin (15/05/2023) oleh otoritas pemilu menunjukkan bahwa Partai Bergerak Maju (Move Forward) dan Partai Pheu Thai masing-masing menempati peringkat pertama dan kedua dalam pemilu hari Minggu (14/05/2023).
Partai Bergerak Maju yang menyerukan penghapusan pengaruh militer meraih 152 kursi di majelis rendah. Partai Pheu Thai, yang terafiliasi dengan mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra, mendapatkan 141 kursi.
Partai Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha, Partai Persatuan Bangsa Thailand, mendapatkan 36 kursi. Prayut memimpin kudeta militer sembilan tahun lalu.
Kedua partai oposisi itu memiliki mayoritas gabungan di majelis rendah. Namun, keduanya berbeda pendapat mengenai sejumlah isu termasuk undang-undang lese majeste yang melarang penghinaan terhadap keluarga kerajaan, yang tengah diupayakan untuk diubah oleh Partai Bergerak Maju.
Masih belum jelas apakah kedua partai tersebut akan dapat membentuk pemerintahan koalisi dan menggantikan pemerintahan pro-militer. Para pengamat mengatakan Partai Pheu Thai mungkin lebih memilih untuk membentuk koalisi dengan partai-partai lainnya.