Pemilu Presiden Turki Menuju Putaran Kedua pada 28 Mei

Pemilihan umum presiden Turki akan menjalani putaran kedua pada 28 Mei. Hal ini disebabkan tidak satu pun kandidat mengamankan mayoritas dalam putaran pertama, termasuk Presiden Recep Tayyip Erdogan yang menjabat.

Pemilu pada Minggu (14/05/2023) itu secara efektif merupakan pertarungan dua pria antara Erdogan dan pesaing utamanya, Kemal Kilicdaroglu, yang diusung enam partai oposisi.

Penghitungan pendahuluan yang dirilis komite pemilu pada Senin petang menunjukkan bahwa Erdogan meraih sekitar 49,5 persen suara dan Kilicdaroglu mendapatkan hampir 44,9 persen.

Keikutsertaan pemilih sangat tinggi yaitu 88,92 persen. Ini tidak termasuk suara yang dimasukkan pemilih yang tinggal di luar Turki.

Erdogan telah memerintah Turki selama dua dekade sebagai perdana menteri dan presiden. Tahun lalu, ia membantu memediasi kesepakatan yang memungkinkan hasil pertanian Ukraina untuk diekspor melalui Laut Hitam. Ekspor tersebut terhenti akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Kilicdaroglu menekankan bahwa ia akan memperbaiki hubungan Turki dengan negara-negara Barat, yang memburuk di bawah pemerintahan Erdogan.