Pernyataan KTT G7 Sasar Koersi Ekonomi

Jepang dan mitranya dari negara-negara anggota G7 akan memperjelas komitmennya untuk menangkal koersi ekonomi melalui pernyataan yang akan diumumkan para pemimpin dalam KTT Hiroshima mendatang.

NHK telah mendapatkan sebagian dari draf pernyataan tersebut, yang menyinggung ketangguhan dan ketahanan ekonomi. Perundingan akan redaksi pernyataan itu tengah dilaksanakan menjelang KTT tersebut yang akan dibuka pada 19 Mei.

Bagian dari pernyataan itu mencakup topik kerja sama dengan negara-negara berkembang dan mitra non-G7 guna memajukan serangkaian kebijakan terkait pemulihan dan ketahanan ekonomi global.

Draf itu juga mencakup komitmen G7 guna menangkal koersi ekonomi sebagai upaya nyata untuk memperingatkan Cina. Langkah itu merujuk terhadap penerapan tekanan oleh sebuah negara atas targetnya melalui langkah-langkah seperti pembatasan ekspor. Negara-negara G7 diperkirakan akan menekankan perlunya menyediakan bantuan bagi negara-negara atau organisasi-organisasi yang menjadi target.

Draf itu juga mencakup janji untuk membangun rantai pasokan yang kuat dan berkelanjutan guna memastikan pasokan stabil sumber daya mineral penting serta produk-produknya. Ini merupakan bagian upaya guna memfasilitasi peralihan menuju energi bersih.

Para pejabat pemerintah Jepang mengatakan selain dari pernyataan pemimpin, sebuah pernyataan mengenai ketahanan ekonomi tampaknya akan dikeluarkan dalam pertemuan itu.