Hitachi berencana mengembangkan sendiri kecerdasan buatan (AI) dengan memadukan teknologi perangkat AI generatif lain, seperti ChatGPT.
Konglomerat industri Jepang itu ingin memanfaatkan teknologi AI yang baru untuk bisnisnya di sektor permesinan industri dan kereta.
Hitachi telah membentuk organisasi internal yang terdiri dari puluhan ilmuwan dan pakar pengolah data guna mendorong penggunaan perangkat AI generatif yang aman.
Kelompok usaha ini telah menyusun panduan dalam merespons kekhawatiran atas sejumlah isu, seperti kebocoran data dan pelanggaran privasi.
Hitachi mengatakan ingin mengerahkan kemampuannya untuk mempercepat penggunaan AI generatif sambil menghindari risiko terkait.
Sementara itu, raksasa telekomunikasi Jepang, NTT, juga mengembangkan AI generatifnya sendiri. Sedangkan Softbank mendirikan perusahaan baru untuk mendorong penggunaan teknologi tersebut.