Rekaman Video Jurnalis Jepang Di Myanmar Kemungkinan Diedit

Bulan lalu, sebuah video jurnalis Jepang yang tewas di Myanmar 16 tahun yang lalu dikembalikan ke keluarganya.

Pada 2007, Nagai Kenji tewas ditembak di Yangon ketika meliput unjuk rasa melawan rezim militer. Kameranya hilang, tetapi kemudian dikembalikan melalui sebuah media Myanmar.

Rekaman video yang dipulihkan dari kamera itu tampak menunjukkan momen Nagai sebelum ditembak pasukan keamanan. Nagai bisa didengar menggambarkan situasi ketika pasukan bersenjata lengkap tiba untuk membubarkan pengunjuk rasa. Rekaman itu diakhiri dengan gambar situasi yang diburamkan.

Pada Jumat (12/05/2023) kantor berita tempat Nagai bekerja mengumumkan bahwa sebuah rekaman yang ditemukan di kameranya tampaknya telah diedit sebelum dikembalikan kepada keluarganya.

Dalam konferensi pers, Yamaji Toru, kepala kantor berita APF News mengatakan kamera itu dipastikan merupakan milik Nagai karena nomor serinya sesuai dengan catatan kantor berita itu.

Namun, Yamaji mengatakan yakin bahwa rekaman itu termasuk beberapa video setelah penembakan Nagai telah hilang. Ia mengetahuinya setelah membandingkan video yang direkam oleh orang lain yang berada di lokasi tersebut.

Ia juga menekankan tampaknya tidak mungkin Nagai hanya merekam selama lima menit, dengan menekankan bahwa ia mengetahui kebiasaan kerja Nagai.

Kantor berita itu akan merilis rekaman video untuk publik dan berencana menyerahkan rekaman serta kamera itu kepada kepolisian Jepang. Yamaji menekankan bahwa sejumlah pertanyaan belum terjawab dan kasus itu masih belum ditutup.