Sekelompok penggemar J-pop dan pendukungnya meminta agen bakat Johnny & Associates untuk membentuk panel luar guna menginvestigasi tuduhan pelecehan seksual terhadap mendiang presidennya.
Perwakilan kelompok tersebut dalam jumpa pers pada Kamis (11/05/2023) mengatakan lebih dari 16.000 orang menandatangani petisi daring yang mendukung penyelidikan tersebut. Mereka mengatakan telah mengirim petisi itu kepada agen bakat tersebut.
Johnny Kitagawa, pendiri dan mantan presiden agen itu meninggal pada 2019. Namun, baru-baru ini ia dituduh atas pelecehan selama kariernya. Pada bulan lalu, seorang mantan artis yang bekerja di bawah agen itu dalam sebuah jumpa pers mengatakan bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual dari Kitagawa sejak ia berusia 15 tahun.
Petisi tersebut menyerukan agar agen itu mendengarkan dengan sungguh-sungguh siapa pun yang mengatakan menjadi korban dari pelecehan Kitagawa. Agen tersebut mengatakan kepada NHK akan memperjelas sikapnya terhadap isu itu dan akan merencanakan cara untuk mengatasinya.