Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan bertemu dengan diplomat tertinggi Cina Wang Yi dan sepakat untuk mempertahankan jalur-jalur komunikasi. Pembicaraan itu bertujuan untuk melonggarkan ketegangan setelah hubungan memburuk akibat penerbangan dugaan balon mata-mata Cina di atas AS.
Gedung Putih mengumumkan Sullivan dan Wang bertemu pada Rabu (10/05/2023) dan Kamis (11/05/2023) di Wina. Kedua pejabat itu membahas berbagai topik, termasuk invasi Rusia atas Ukraina dan isu lintas selat.
Seorang pejabat senior pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada para wartawan bahwa kedua pihak telah berdiskusi dengan jujur, substansial, dan konstruktif dalam pembicaraan selama delapan jam itu.
Pada awal Februari, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken membatalkan rencananya untuk melawat ke Cina setelah adanya insiden balon mata-mata yang diduga milik Cina.
Pejabat senior itu menyampaikan bahwa meski Sullivan dan Wang tidak membahas tanggal untuk kemungkinan dijadwalkannya kembali kunjungan Blinken, pihaknya tidak mengantisipasi akan adanya keterlibatan dan kunjungan dari kedua pihak dalam beberapa bulan mendatang.
Presiden Biden selama ini mengupayakan diadakannya pembicaraan melalui telepon bersama Presiden Cina Xi Jinping. Saat ditanyakan mengapa hal itu belum terlaksanakan, ia mengatakan kepada para wartawan pada Rabu bahwa sudah ada progres dan hal itu akan terwujud.