Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio mengatakan bahwa sebagai ketua G7 tahun ini, Jepang harus mengambil peran memimpin dalam menetapkan aturan bagi kecerdasan buatan atau AI generatif.
Kishida pada Kamis (11/05/2023) menghadiri rapat pertama dewan baru pemerintah untuk strategi AI. Dewan tersebut ditugaskan untuk membahas kebijakan Jepang terkait AI generatif dari sudut pandang penggunaan efektif dan penanganan kekhawatiran.
Kishida mengatakan AI generatif memiliki potensi untuk membawa perubahan positif bagi ekonomi dan masyarakat, tetapi juga memiliki risiko. Ia mengungkapkan penting untuk menangani dua sisi isu tersebut.
Kishida menyebutkan pemerintah di seluruh dunia saat ini tengah mengupayakan keseimbangan yang tepat antara potensi dan risiko.
Ia menyebutkan bahwa Jepang harus menunjukkan kepemimpinan dalam G7 guna mencapai kesepahaman bersama dan menetapkan aturan.
Kishida berharap pembahasan dan hasil rapat dewan tersebut akan dimasukkan dalam paket kebijakan pemerintahannya yang akan disusun pada Juni mendatang.