Pendaftaran bagi tunjangan kesejahteraan di Jepang naik lebih dari 20 persen pada Februari dibandingkan tahun lalu, menandai pertumbuhan tertinggi kedua sejak survei dimulai pada April 2012.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Jepang mengatakan terdapat 19.321 pendaftaran tunjangan pada Februari, merupakan kenaikan tahun ke tahun sebesar 20,5 persen.
Tingkat pertumbuhan ini merupakan yang tertinggi kedua setelah April 2020 saat lapangan pekerjaan terpukul akibat keadaan darurat virus korona yang pertama.
Jumlah rumah tangga yang mulai menerima pembayaran tunjangan pada Februari berjumlah total 17.300, merupakan kenaikan tahun ke tahun sebesar 13,6 persen.
Secara keseluruhan, lebih dari 1,64 juta rumah tangga di Jepang menerima tunjangan.
Para pejabat kementerian mengatakan fakta bahwa terdapat lebih sedikit pendaftaran dibandingkan biasanya pada Februari tahun lalu dapat menjelaskan tingkat pertumbuhan yang tinggi.
Namun, mereka melihat dampak pandemi virus korona yang masih tersisa serta situasi ekonomi, termasuk harga-harga yang tinggi, sebagai faktor utama.
Para pejabat mendesak orang-orang yang tengah berjuang memenuhi kebutuhan hidup untuk tanpa ragu berkonsultasi dengan pemerintah kota.