Utang Jepang Capai Rekor Tinggi Tujuh Tahun Berturutan

Utang Jepang mencapai rekor tinggi untuk tujuh tahun berturut-turut.

Kementerian Keuangan Jepang mengatakan pada akhir Maret utang negara ini mencapai 1.270 triliun yen atau 9,4 triliun dolar. Jumlah tersebut naik sekitar 215 miliar dolar dari tahun sebelumnya. Tambahan anggaran yang besar dan dana cadangan dialokasikan untuk membiayai kenaikan dana pengaman sosial, termasuk layanan kesehatan, pengasuhan anak, dan pembayaran pensiun. Pandemi virus korona dan kenaikan harga konsumen merupakan faktor lainnya.

Utang pemerintah terdiri dari obligasi pemerintah sebesar 8,4 triliun dolar, 624 miliar dolar dalam bentuk sekuritas pemerintah jangka pendek untuk pendanaan jangka pendek, dan 367 miliar dolar dalam bentuk pinjaman.

Pemerintah berencana mengeluarkan obligasi baru bernilai sekitar 263 miliar dolar untuk mendanai anggaran awal tahun fiskal 2023.