Kepolisian Tokyo telah menahan empat remaja, termasuk seorang siswa SMA, terkait perampokan toko jam mewah di Ginza pada Senin (08/05/2023) petang.
Beberapa penyerang bermasker menyerbu toko itu. Mereka mengancam membunuh staf penjualan menggunakan pisau, memecahkan etalase, serta melarikan diri membawa barang-barang.
Saat itu ada lima pegawai penjualan dan tidak ada pelanggan. Tidak ada yang terluka. Toko itu berlokasi di jalan utama yang dijajari dengan restoran dan toko merek desainer.
Polisi meyakini perampokan itu dilakukan oleh tiga orang. Para penyidik mengatakan para pelakunya menyewa mobil van yang tampaknya dipasang pelat nomor pengganti.
Polisi menahan keempat remaja itu pada Senin malam atas dugaan penerobosan di sebuah kondominium di Akasaka, tidak jauh dari Ginza. Mobil vannya ditemukan di sekitar lokasi.
Menurut polisi, para tersangka berusia antara 16-19 tahun dan semuanya berasal dari Yokohama, di luar Tokyo.
Para penyidik mencurigai lebih banyak orang terlibat dalam perampokan itu dan telah menerima laporan saksi mata yang mengatakan bahwa dua orang menanti di dalam mobil van.