Kementerian Kehakiman Jepang sedang menyelidiki kemungkinan kaitan antara laman internetnya yang tidak aktif secara sementara dengan kelompok peretas internasional yang disebut “Anonymous”.
Kementerian mengatakan akses situs internetnya terblokir selama beberapa jam pada Selasa (09/05/2023) pagi. Kementerian itu juga mengatakan situs milik Kantor Kejaksaan, Badan Layanan Imigrasi, dan lain-lain juga tidak bisa diakses selama beberapa jam. Semua organisasi yang terdampak terafiliasi dengan kementerian itu.
Kementerian Kehakiman Jepang melalui akun Twitternya mengumumkan sedang menyelidiki alasan gangguan tersebut.
Sebelumnya, satu kelompok peretas yang menyebut dirinya sendiri sebagai “Anonymous” melalui media sosial menyebutkan telah melaksanakan serangan siber terhadap Kementerian Kehakiman Jepang. Pihaknya mengaku serangan itu merupakan protes terhadap kebijakan pengungsi Jepang.
Kementerian mengatakan mengetahui adanya klaim grup tersebut. Ditambahkannya, pihaknya sedang menyelidiki masalah ini.