Pihak Bertikai Di Sudan Adakan Pembicaraan Di Arab Saudi

Para perwakilan pihak-pihak yang bertikai di Sudan mengadakan pembicaraan di Arab Saudi sebagai upaya untuk menyediakan bantuan kemanusiaan di negara Afrika tersebut.

Pemerintah Arab Saudi pada Senin (08/05/2023) mengatakan bahwa para utusan dari Angkatan Bersenjata Sudan dan kelompok paramiliter Pasukan Pendukung Cepat (RSF) bertemu selama dua hari di Kota Jeddah, Arab Saudi barat.

Pertikaian terus berlangsung di ibu kota Sudan, Khartum, serta sejumlah tempat lainnya meski adanya pengumuman gencatan senjata. Otoritas kesehatan negara itu mengatakan 550 orang telah tewas sejak kekerasan pecah pada 15 April.

Pemerintah Arab Saudi mengatakan kedua pihak membahas langkah-langkah keamanan untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusian mendesak serta untuk melindungi para warga sipil.

PBB mengatakan harga makanan meningkat tajam dan institusi-institusi medis telah tutup di Sudan. Penjarahan dilaporkan terjadi di sejumlah fasilitas yang menerima pasokan kemanusiaan, sehingga mengakibatkan kekhawatiran atas krisis kemanusiaan yang makin buruk.

Arab Saudi mengatakan perundingan itu diperkirakan akan berlanjut selama beberapa hari lagi. Namun, masih belum jelas apakah pertemuan itu akan membantu memperbaiki situasi kemanusiaan di Sudan.