Persiapan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyampaikan pidato yang menandai 78 tahun kemenangan Rusia atas Nazi Jerman dibayangi suasana muram. Pasukan Ukraina berencana meluncurkan serangan balasan besar terhadap penjajah dari Rusia.
Sebuah parade militer juga telah direncanakan bagi upacara Hari Kemenangan di Lapangan Merah Moskwa.
Rusia merayakan kemenangannya terhadap Reich Ketiga pada 9 Mei.
Pemerintahan Putin memandang peringatan Hari Kemenangan itu sebagai peluang untuk menggerakkan massa serta mengangkat patriotisme. Namun, acara tahun ini akan berlangsung dalam situasi yang tidak umum.
Kantor kepresidenan pekan lalu mengumumkan bahwa Kremlin menjadi target serangan wahana nirawak.
Lebih dari 20 kota di seluruh negeri itu telah membatalkan parade militer karena kekhawatiran keamanan.
Masalah antara militer Rusia dan kelompok tentara bayaran Wagner telah mengemuka seiring Ukraina menyiapkan serangan balasan yang diperkuat bantuan militer Barat.