Jepang & Kenya Sepakat Kerja Sama Soal Indo-Pasifik & Konflik Sudan

Para pemimpin Jepang dan Kenya sepakat untuk bekerja sama mendorong terwujudnya Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, serta berkoordinasi dalam mencermati pertikaian bersenjata di Sudan.

Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio bertemu Presiden Kenya William Ruto di ibu kota Kenya, Nairobi, pada Rabu (03/05/2023).

Kishida menjelaskan tentang rencana Jepang untuk menginvestasikan lebih dari 75 miliar dolar di kawasan Indo-Pasifik hingga 2030 di sektor publik dan swasta guna mendorong pertumbuhan dalam mempromosikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Kedua pemimpin menegaskan pentingnya mempertahankan tatanan internasional berdasarkan aturan hukum dan sepakat untuk bekerja sama dalam mendorong inisiatif tersebut.

Kishida menekankan komitmen Jepang untuk bekerja sama sebagai mitra yang tumbuh bersama dengan Afrika. Kedua pemimpin itu sepakat untuk memulai dialog guna mempercepat kerja sama bisnis, termasuk melalui perusahaan rintisan dan investasi terkait energi hijau.

Kishida juga memuji keterlibatan aktif Kenya dalam membantu mendorong perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut, termasuk menyerukan gencatan senjata di Sudan yang tengah dilanda perang.

Dalam keterangan pers bersama, Kishida mengatakan Jepang dan Kenya akan memperkuat hubungan kedua negara di berbagai sektor, termasuk bisnis. Ia juga mengatakan bahwa sebagai tuan rumah KTT G7 pada bulan ini di Hiroshima, ia ingin menyuarakan kepentingan negara-negara Afrika dalam pembicaraan tingkat tinggi tersebut.