Maskapai penerbangan terkemuka Jepang, All Nippon Airways (ANA), akan mengoperasikan semua penerbangan ke dan dari Bandara Hiroshima dengan netral karbon pada bulan Mei, bertepatan dengan pelaksanaan KTT G7 di Kota Hiroshima.
ANA menjalankan inisiatif ini bersama pengembang sumber daya alam, Inpex, dan distributor minyak Idemitsu Kosan.
Semua 682 penerbangan domestik yang menghubungkan Hiroshima dengan Haneda di Tokyo, New Chitose di Hokkaido, dan Naha di Provinsi Okinawa, akan dipasok dengan bahan bakar pesawat yang emisi karbon dioksidanya ditutup melalui perdagangan kredit karbon.
ANA mengatakan inisiatif ini akan membantu dalam mengurangi emisi hingga hampir 10.000 ton.
Bahan bakar yang diperoleh melalui perdagangan kredit karbon ini lebih mahal dari yang konvensional.
Ketiga mitra itu mengharapkan inisiatif ini akan meningkatkan momentum untuk mencapai emisi nol bersih di industri penerbangan.
Bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau SAF, yang terbuat dari tumbuhan atau jelantah ini diharapkan bisa memangkas emisi gas rumah kaca dari pesawat. Namun, ketersediaan bahan bakar ini sangat terbatas.
Pejabat ANA, Muranushi Noriaki, mengatakan SAF sangat langka pada saat ini. Ia mengatakan bahan bakar jenis netral karbon yang didapat perusahaannya ini merupakan salah satu cara yang menjanjikan untuk mencapai emisi nol bersih di bandara-bandara seluruh Jepang.