Sony Group mengatakan angka penjualan tahunan pada tahun fiskal 2022 mencapai rekor tinggi. Faktor kunci dari catatan tersebut adalah pelemahan yen dan menguatnya performa perusahaan ini di sektor gim dan bisnis terkait semikonduktor.
Angka penjualan grup ini melonjak menjadi 11,54 triliun yen, atau sekitar 85 miliar dolar, naik 16,3 persen dalam hitungan yen dari tahun fiskal sebelumnya. Laba bersih tercatat 937 miliar yen atau 6,9 miliar dolar, naik 6,2 persen dalam hitungan yen.
Namun, Sony Group memperkirakan angka penjualan pada tahun fiskal yang dimulai April ini akan turun sebesar 0,3 persen dan laba bersih anjlok 10 persen.
Disebutkan bahwa penurunan itu sebagian disebabkan oleh peningkatan biaya pengembangan yang sudah diperkirakan sebelumnya untuk bisnis semikonduktor.
Presiden Sony Group Totoki Hiroki mengatakan prospek untuk lingkungan makroekonomi tidak cerah. Ia menyebut kondisi institusi keuangan yang memburuk serta situasi di Ukraina.
Ia juga mengatakan bahwa perusahaannya berencana memangkas biaya, terutama bagi bisnis yang menghadapi lingkungan sulit, seperti TV dan telepon pintar.