Para menteri negara-negara G7 telah memulai pembicaraan terkait cara terbaik memanfaatkan kecerdasan buatan atau AI.
Para menteri digital dan teknologi G7 bertemu pada Sabtu (29/04/2023) dan Minggu (30/04/2023) di Kota Takasaki, sebelah utara Tokyo, dengan Jepang sebagai ketua pertemuan.
Pertemuan ini berlangsung di saat program seperti ChatGPT dan AI generatif makin mendapatkan popularitas. AI generatif bisa secara otomatis memproduksi teks dan gambar.
Namun, beragam kekhawatiran mengemuka terkait pelanggaran privasi dan kebocoran informasi. Para menteri menargetkan untuk menyusun pedoman bagi penggunaan AI dengan sepatutnya melalui cara yang bisa dipercaya.
Mereka juga membahas rencana untuk membuat sistem arus data secara bebas dengan kepercayaan, yang disebut DFFT.
Menteri Perekonomian, Perindustrian, dan Perdagangan Jepang, Nishimura Yasutoshi pada Jumat (28/04/2023) malam mengatakan bahwa aturan seragam yang telah ditentukan sebelumnya tidak cocok dengan teknologi baru saat ini.
Ia menambahkan bahwa aturan harus diterapkan secara fleksibel dan dinamis.
Ia berharap pembahasan tingkat menteri ini akan mencapai kesepakatan menyeluruh terkait peningkatan kerja sama internasional menuju arah yang ditargetkan tersebut.