BOJ Pertahankan Kebijakan Moneter & Kaji Kebijakan

Bank sentral Jepang (BOJ) telah merampungkan pertemuan kebijakan selama dua hari, yaitu yang pertama sejak Ueda Kazuo menjadi gubernur bank tersebut awal bulan ini.

Para pembuat kebijakan mengatakan mereka tidak mengubah program pelonggaran bank sentral tersebut. Mereka juga mengumumkan akan mengkaji langkah-langkahnya.

Bank sentral Jepang akan mempertahankan tingkat suku bunga patokan jangka pendek di wilayah negatif. Bank tersebut akan melanjutkan pembelian aset guna mempertahankan tingkat suku bunga jangka panjang sekitar nol persen.

Imbal hasil obligasi 10 tahun pemerintah Jepang akan diizinkan berfluktuasi pada kisaran sekitar plus atau minus 0,5 poin persen.

Sementara itu, bank sentral telah menaikkan prakiraan inflasinya untuk tahun fiskal saat ini yang dimulai pada April. Pihaknya kini memperkirakan harga-harga akan naik sebesar 1,8 persen, naik dari 1,6 persen yang diumumkan pada Januari.

Bank Jepang juga memutuskan untuk melakukan peninjauan dari sudut pandang yang luas terhadap kebijakan moneternya, dengan rencana kerangka waktu sekitar satu hingga 1,5 tahun. Bank tersebut melanjutkan kebijakan pelonggaran moneter untuk waktu yang lama setelah Jepang jatuh ke dalam deflasi.