Pemerintah Jepang pada Jumat (17/03/2023) mengungkap target baru untuk menarik 400.000 mahasiswa dari luar Jepang setiap tahunnya.
Rencana itu dipresentasikan dalam rapat Dewan Penciptaan Pendidikan Masa Depan. PM Kishida Fumio turut menghadiri rapat tersebut.
Rencana itu menyebutkan Jepang akan merevisi rencananya dari menarik 300.000 mahasiswa menjadi 400.000 mahasiswa setiap tahunnya selambatnya 2033.
Rencana baru itu juga mencakup target meningkatkan jumlah orang Jepang yang belajar di luar negeri menjadi 500.000 dalam 10 tahun. Data terbaru menunjukkan jumlahnya sekitar 200.000 pada 2017.
Kishida mengatakan bahwa guna merealisasikan kebijakan ekonomi “bentuk baru kapitalisme” yang digagasnya, penting untuk mendorong lebih jauh investasi dalam sumber daya manusia.
Ia mengungkapkan niatnya untuk mendorong pertukaran internasional, termasuk belajar ke luar negeri, di antara negara-negara Grup Tujuh (G7), dalam berbagai kesempatan seperti KTT G7 di Hiroshima pada Mei.