PBB Fokuskan Pada HAM Di Korea Utara

Negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB membahas situasi hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara, Jumat (17/03/2023).

Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan lebih dari 80.000 warga Korea Utara berada dalam kamp penjara, tempat mereka menjalani kerja paksa dan siksaan. Ia menambahkan bahwa Korea Utara memilih untuk mengupayakan program rudal dengan mengorbankan kepentingan rakyatnya. Menurutnya, peluncuran bertubi-tubi akhir-akhir ini harus membuat PBB untuk mengambil tindakan dalam beberapa hari mendatang.

Thomas-Greenfield mengatakan, “Dewan Keamanan perlu melakukan rapat terbuka yang di dalamnya kami mengecam berbagai uji coba tersebut. Kami juga mengecamnya secara bulat dengan suara bersatu yang kuat. Kami masih belum dapat melakukan hal tersebut sejak 2017.”

Dalam rujukan yang jelas terhadap Cina dan Rusia, ia menuduh dua negara anggota itu memblokir Dewan Keamanan PBB menangani isu tersebut secara bulat.

Para diplomat Cina menjawab balik. Mereka mengatakan rapat Jumat yang diketuai bersama oleh AS tersebut tidak bersifat konstruktif sama sekali.