Korut: "Latihan Peluncuran" ICBM Dilakukan Pada Kamis

Korea Utara mengatakan pihaknya melakukan "latihan peluncuran" rudal balistik antarbenua (ICBM) miliknya, Hwasong-17, pada Kamis (16/03/2023). Rudal itu diperkirakan memiliki jangkauan yang cukup untuk menyerang daratan Amerika Serikat mana pun.

Surat kabar Partai Pekerja yang berkuasa, Rodong Sinmun, pada Jumat (17/03/2023) melaporkan bahwa rudal itu diluncurkan dari Bandara Internasional Pyongyang dan mencapai ketinggian maksimum 6.045 kilometer sebelum mendarat di wilayah yang ditentukan sebelumnya di perairan terbuka.

Surat kabar itu melaporkan bahwa latihan tersebut dilakukan sebagai respons atas latihan bersama berskala besar yang dilakukan oleh AS dan Korea Selatan.

Ini pertama kalinya Korea Utara menyebut peluncuran Hwasong-17 sebagai "latihan". Pada November lalu, Korea Utara melaporkan bahwa "uji final" rudal tersebut telah berhasil.

Para pejabat Pasukan Bela Diri (SDF) Jepang pada Kamis mengatakan bahwa Korea Utara meluncurkan rudal kelas ICBM di sebuah lintasan yang ditinggikan dari sekitar Sunan di pinggiran Pyongyang pada Kamis. Mereka menambahkan bahwa rudal itu jatuh ke Laut Jepang di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.

Para pengamat meyakini laporan Rodong Sinmun pada Jumat merujuk pada ICBM yang diduga diluncurkan pada hari sebelumnya.