Perusahaan-perusahaan besar di Jepang menawarkan kenaikan upah tertinggi dalam beberapa dekade kepada serikat buruh di tengah rekor inflasi.
Banyak perusahaan besar merespons permintaan serikat buruh dalam negosiasi upah tahunan di Jepang. Seruan kenaikan upah makin kuat dari sebelumnya.
Di antara produsen otomotif besar, Toyota menawarkan kenaikan upah tertinggi dalam 20 tahun, sementara Honda memberikan kenaikan paling tinggi dalam 30 tahun. Kedua perusahaan itu memenuhi tuntutan serikat buruhnya secara penuh. Nissan juga menyetujui permintaan serikat buruh, yang tertinggi sejak 2005, saat sistem upah yang berlaku saat ini mulai diterapkan.
Produsen elektronik, termasuk Hitachi dan Panasonic Holdings, menerima semua tuntutan serikat buruhnya.
Hasil ini juga disampaikan dalam pembicaraan tiga arah antara pemerintah, serta perwakilan tenaga kerja dan manajemen.
Perdana Menteri Kishida Fumio mengatakan bahwa pembicaraan upah tahun ini semuanya mencakup upaya untuk menemukan titik balik guna membuka jalan bagi siklus pertumbuhan dan distribusi yang baik. Ia meminta kerja sama para pemimpin bisnis dan tenaga kerja.
Sejumlah perusahaan riset memprediksi bahwa upah akan naik sebanyak lebih dari tiga persen untuk pertama kalinya dalam 30 tahun.
Negosiasi tengah berlangsung khususnya di perusahaan yang masuk dalam kategori kecil dan menengah yang mempekerjakan lebih dari 70 persen tenaga kerja Jepang.