Kementerian Pertahanan Jepang menyatakan bahwa sebuah rudal yang diluncurkan Korea Utara pada Kamis (16/03/2023) tampaknya jatuh di perairan di luar zona ekonomi eksklusif Jepang. Proyektil tersebut kemungkinan merupakan rudal balistik antarbenua, atau ICBM.
Kementerian mengungkapkan rudal itu diluncurkan dari lepas pantai barat Korea Utara pada pukul 07.09, waktu setempat.
Pihak kementerian memperkirakan rudal tersebut tampaknya terbang selama sekitar 70 menit dan mendarat di laut sebelah barat Pulau Oshima-oshima di Provinsi Hokkaido.
Para pejabat pertahanan Jepang mengatakan Korea Utara kemungkinan besar menembakkan rudal yang dikenal memiliki lintasan lofted.
Sementara itu, militer Korea Selatan menyatakan proyektil tersebut merupakan rudal balistik jarak jauh.
Pyongyang telah berulang kali meluncurkan rudal sejak tahun lalu. Peluncuran pada Kamis ini merupakan yang keenam dalam tahun ini.
Militer Korea Selatan mengungkapkan Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek di pesisir timur negara itu ke arah Laut Jepang pada Selasa (14/03/2023) pagi. Peluncuran ini dilakukan sehari setelah pasukan Amerika Serikat dan Korea Selatan memulai latihan militer gabungan.