Data ekonomi yang dirilis oleh Cina pada Rabu (15/03/2023) menunjukkan ekonomi kedua terbesar dunia itu naik pada awal tahun ini menyusul berakhirnya kebijakan “nol COVID”.
Biro Statistik Nasional mengatakan penjualan retail dalam dua bulan pertama naik sebanyak 3,5 persen dibandingkan periode yang sama setahun lalu. Ini merupakan kenaikan pertama setelah penurunan selama tiga bulan berturut-turut pada Oktober 2022.
Penjualan restoran membaik setelah Beijing mencabut pembatasan COVID pada Januari. Penjualan makanan juga naik selama liburan Tahun Baru Imlek.
Produksi industri naik 2,4 persen dibandingkan satu tahun sebelumnya. Namun, salah satu industri terbesar Cina masih lemah. Investasi dalam pengembangan real estat turun 5,7 persen. Pasar real estat secara umum masih lamban.