Seorang pejabat senior Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengatakan pertemuan puncak yang akan datang antara negara itu dengan Jepang mengisyaratkan bahwa hubungan bilateral benar-benar telah memasuki tahap normalisasi.
Penasihat Keamanan Nasional Kim Sung-han pada Selasa (14/03/2023) menyampaikan kepada wartawan bahwa Presiden Yoon Suk-yeol akan melakukan kunjungan ke Jepang selama dua hari mulai Kamis (16/03/2023).
Kim menyebutkan bahwa Yoon akan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio pada Kamis siang. Ia mengindikasikan kedua pemimpin itu diperkirakan akan membahas cara untuk menormalisasi hubungan bilateral, termasuk implementasi solusi dari Korea Selatan atas isu pekerja masa perang.
Pekan lalu Korea Selatan mengumumkan rencana agar sebuah dana yang didukung pemerintah dengan donasi dari perusahaan dalam negeri memberikan kompensasi kepada orang-orang yang mengatakan dirinya atau keluarganya dipaksa bekerja untuk perusahaan Jepang selama Perang Dunia Kedua.
Pemerintah Jepang mengatakan segala hak untuk mengajukan klaim telah diselesaikan secara penuh dan final pada 1965, ketika Jepang dan Korea Selatan menormalisasi hubungan.
Kim mengatakan bahwa dilanjutkannya kembali pertemuan puncak antara pemimpin kedua negara setelah tertunda selama 12 tahun menandai peristiwa penting dalam memperbaiki hubungan bilateral.