Pasukan Rusia telah mengepung sebagian besar wilayah Kota Bakhmut, Ukraina timur. Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memperbarui janjinya untuk mempertahankan negaranya. Ia mengatakan kejatuhan Bakhmut dapat membuka jalan bagi Rusia ke wilayah lain di kawasan Donetsk, termasuk Kota Kramatorsk yang strategis.
Kramatorsk terletak sekitar 50 kilometer dari garis depan. Kota itu merupakan pangkalan operasi yang penting bagi militer Ukraina. Pasukan Rusia menargetkan kota tersebut pada Selasa (14/03/2023) dengan serangan rudal yang menghancurkan blok apartemen.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut pertempuran di Ukraina timur itu untuk keberlangsungan negara Rusia. Ia mengatakan kepada para pekerja di sebuah pabrik pesawat di Ulan-Ude bahwa mereka telah membantu mendorong mundur Ukraina dan sekutu Barat negara itu.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memastikan pasukannya dilengkapi senjata lengkap untuk “menjalankan kewajibannya”. Shoigu memerintahkan pemasok senjata di kawasan Moskwa untuk melipatgandakan produksi rudal presisi tinggi dan membuat senjata baru.