Presiden Cina Xi Jinping dilaporkan tengah merencanakan kunjungan ke Rusia pekan depan guna berbicara dengan mitranya Vladimir Putin.
Kantor berita Reuters pada Senin (13/03/2023) mengutip sejumlah sumber yang mengetahui rencana itu. Seorang pejabat pemerintah Rusia dalam sebuah wawancara dengan NHK mengakui pengaturan tengah dilakukan bagi sebuah kunjungan.
Dalam pertemuan daring pada Desember, Xi diundang Presiden Vladimir Putin untuk melawat ke Moskwa pada musim semi ini. Putin juga mengatakan dirinya menantikan kunjungan Xi dalam sebuah pertemuan dengan diplomat tertinggi Cina, Wang Yi, di Moskwa bulan lalu.
Situasi Ukraina kemungkinan besar akan masuk dalam agenda pembicaraan kedua pejabat itu. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam jumpa pers pada Senin mengatakan dirinya tidak akan memberikan komentar mengenai berita itu. Namun, ia berjanji akan membuat sebuah pengumuman setelah pengaturan selesai.
Wall Street Journal melaporkan bahwa Xi juga berencana untuk berbicara secara virtual dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy setelah kunjungannya ke Moskwa. Ini akan menjadi pertemuan pertamanya dengan Zelenskyy sejak invasi Rusia terhadap Ukraina.
Zelenskyy dengan hati-hati menerima bagian-bagian tertentu dari dokumen 12 poin yang bulan lalu Beijing tawarkan untuk menyerukan gencatan senjata dan perundingan perdamaian. Ia menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan Xi.
Fokus tertuju pada kebijakan diplomasi Xi yang kembali menjabat sebagai presiden dan ketua Partai Komunis untuk masa jabatan yang ketiga. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Amerika Serikat memperingatkan Beijing untuk tidak menyediakan bantuan militer kepada Rusia.