Kasus Bunuh Diri Anak Di Jepang Catat Rekor Pada 2022

Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Jepang mengatakan 21.881 orang melakukan bunuh diri pada 2022. Angka ini mencakup rekor bunuh diri pada anak-anak.

Jumlah keseluruhan ini naik 4,2 persen dibandingkan 2021 saat mencatat penurunan tahun ke tahun.

Jumlah pria yang bunuh diri naik untuk pertama kalinya sejak 2009. Angkanya mencapai 14.746. Sementara itu, jumlah kasus bunuh diri pada wanita naik untuk tiga tahun berturutan menjadi 7.135. Sebanyak 67,4 persen dari jumlah keseluruhan adalah pria.

Berdasarkan usia, makin banyak orang berusia 50-an tahun yang bunuh diri dan jumlahnya yang terbesar dari keseluruhan. Jumlah terbanyak berikutnya adalah orang-orang berusia 40-an dan 70-an tahun.

Untuk kalangan anak di bawah umur, 354 adalah anak SMA, 143 anak SMP, dan 17 anak SD. Totalnya mencapai 514. Ini pertama kalinya angka tersebut melampaui 500 sejak data mulai tersedia pada 1980.

Para pejabat kementerian menyebutkan lebih banyak kasus bunuh diri yang terjadi di kalangan anak-anak dan pria paruh baya. Dikatakan bahwa mereka berniat memberikan lebih banyak langkah dukungan, seperti saluran siaga konseling melalui telepon dan internet, serta bekerja sama dengan kantor pemerintah terkait lainnya.

Kementerian menyediakan berbagai layanan konseling pada situs webnya.